ANALISIS MODEL DESAIN
¿
Analisis kebutuhan dilakukan dengan
menggunakan beberapa alat (tools):
§ DFD
(Data Flow Diagram), gambaran bagaimana data berubah sejalan dengan alirannya dalam sistem dan menggambarkan
fungsi-fungsi yang mengubah data.
§ ERD (Entity Relationship Diagram),
menggambarkan relasi antara objek data.
§ STD (State Transition Diagram),
• Menggambarkan bagaimana kerja sistem
melalui kondisi (state) dan kejadian yang menyebabkan kondisi berubah.
• menggambarkan
aksi yang dilakukan karena kejadian tertentu.
Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan:
q model analisis yang kemudian menjadi
bekal untuk melakukan desain.
q Setiap
bagian dari analisis model menjadi
bekal pada proses desain pada piramida model desain.
Gambar. Hubungan antara analisis model
dangan desain model
MODEL DESAIN
q Data design
§ mengubah informasi menjadi struktur data
untuk mengimplementasikan software.
§ Data design dibuat berdasarkan data
dictionary dan ERD.
q Architectural design
§ mendefinisikan relasi antara
elemen-elemen struktural
§ utama, pola desain yang digunakan untuk
mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem dan batasan-batasan yang
mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini diterapkan.
§ Desain ini berdasarkan spesifikasi
sistem, model
§ analisis (bagian DFD) dan interaksi
antara subsistem.
q Interface design
Menjelaskan
bagaimana software berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar
informasi dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya.
q Component-level design
Menghasilkan
deskripsi prosedur software.
DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEMS)
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua
pengaksesan database yang mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi
dan memelihara basis data.
DATABASE SYTEM DBMS SOFTWARE ENVIRONMENT
PERBEDAAN FILE SYSTEMS DENGAN DBMS
File
Systems
|
DBMS
|
Data
terpisah dan terisolasi
|
Terintegrasi
|
Banyak
data terduplikasi
|
Dikurangi
|
Program
aplikasi bergantung
pada
format file
|
Independence
- Standarization
|
dengan
file lain
|
|
Sulit
mereprensentasikan
data
dalam perspektif user
|
Mudah,
dengan adanya berbagai cara pandang terhadap data
|
CONTOH PERANGKAT LUNAK DBMS : Microsoft Access, Microsoft SQL Server, MySQL,
PostgreSQL, Oracle, Informix, Sybase, DB2, Interbase, dll.
BAHASA BASIS DATA
DBMS merupakan perantara
antara user dengan database. Sehingga cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa
khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
Contoh: SQL,
dBase, QUEL, dsb.
·
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
- Data Definition Language (DDL)
Digunakan dalam membuat tabel baru,
indeks, mengubah tabel, menetukan struktur tabel, dsb. Hasil dari kompilasi
perintah DDL berupa kumpulan tabel yang
disimpan dalam file khusus: Kamus Data (Data Dictionary). Data Dictionary merupakan
metadata (super data), yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya. Data
dictionary ini akan selalu diakses dalam suatu operasi database sebelum suatu
file data yang sesungguhnya diakses.
-
Data Manipulation Language (DML)
Digunakan dalam memanipulasi dan
pengambilan data pada database. Manipulasi data, dapat mencakup: pemanggilan
data yang tersimpan dalam database (query), penyisipan/penambahan data baru ke
database, penghapusan data dari database, pengubahan data pada database
Terdapat dua (2) jenis DML:
Ø Prosedural
Menghendaki user untuk menspesifikasikan
data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu.
Contoh: bahasa C/C++,
PL/SQL, dsb.
Ø Nonprosedural
Menghendaki user untuk menspesifikasikan
data apa yang dibutuhkan, tanpa harus menspesifikasikan bagaimana cara
mendapatkan data tersebut.
Contoh: SQL
KOMPONEN DBMS
1. Query Processsor
merubah bentuk
query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager
2. Database Manager
menerima query
dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah
record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
3. File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
4. DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil
dalam host language.
5. DDL Compiler
Merubah
perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
6. Dictionary Manager
7. Mengatur akses dan memelihara data
dictionary.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar