Datum geodetik atau
referensi permukaan atau georeferensi adalah parameter
sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik
diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit.
± Sistem
Koordinat Kartesius
± Sistem
Koordinat Bola
± Sistem
Koordinat Ellipsoida
± Koordinat
Proyeksi
± Sistem
Referensi
± Skala
SISTEM
KOORDINAT
± Sistem
koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik
dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut
koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut.
± Dalam
matematika dikenal persamaan y = f(x)
± Untuk
mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus
(sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua
sumbu tersebut.
± Sistem
koordinat polar (sistem koordinat kutub) : sistem koordinat 2-dimensi di
mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan
dan suatu sudut (ø) dari suatu arah yang telah ditetapkan.
Istilah Kartesius digunakan
untuk mengenang ahli matematika sekaligus filsuf Perancis Descartes
sistem koordinat katesius
sistem koordinat polar
Bidang geoid dan ellipsoida
yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik.
Geoid adalah
bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak
pada ketinggian muka air rata-rata.
• Geoid digunakan sebagai referensi ketinggian
• Bidang ellipsoida merupakan bidang referensi
hitungan
Proyeksi
Peta dapat didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari cara pemindahan data topografi dari
permukaan Bumi ke atas permukaan peta
KOORDINAT PROYEKSI
DATUM
± Titik
datum adalah suatu titik fundamental yang didefinisikan secara
astronom geodesi merupakan titik awal (referensi) dari suatu perhitungan. misal
: Datum Genuk dan Datum Padang.
± Titik
awal adalah titik yang paling awal perlu diketahui, baik dengan
definisi, diberikan ataupun diukur.
± Titik
ikat adalah titik yang bersama-sama membangun kerangka dasar
pemetaan baik secara horizontal maupun vertical, dimana titik-titik ini
tersebar keseluruh daerah pemetaan dengan ketinggian yang setara
± Permukaan
air laut rata-rata (MSL) adalah pengandaian bilamana permukaaniar
laut dalam keadaan diam, permukaan air laut dapat dianggap sebagai salah satu
permukaan datum.
± Nol
normal adalah permukaan air laut yang berubah menurut waktu, maka
melalui suatu perjanjian dipilih ketinggian dasar diatas muka laut dengan
menganggap mempunyai tinggi nol (0.000m) yang dinyatakan sebagai titik diatas
pilar beton (BM) yang dibuat menurut kontruksi yang kuat dan stabil.
± Jarak
datar (AB) adalah jarak yang diukur diatas permukaan
horizontal pengamat ke proyeksi titik lainnya diatas horizon pengamat tadi.
± Jarak
miring (AB’) adalah jarak yang dikur diatas permukaan tanah
dari satu titik ketitik lainnya tanpa melihat kemiringan tanahnya.
± Garis
kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik diatas
permukaan bumi yang sama ketinggiannya.
± Interval
kontur : jarak antara dua kontor yang berdekatan, merupakan
bilangan bulat
± Bidang
referensi/bidang datum adalah suatu bidang nivo tertentu diamana
titik-titik mulai dihitung. Missal geoid.
± Tinggi suatu
titik adalah jarak tegak diatas atau dibawah bidang datum.
± Beda
tinggi antara dua titik adalah jarak tegak antara dua bidang nivo
yang melalui kedua titik tersebut.
GARIS
KATULISTIWA
Garis khatulistiwa (Arab
خط
الاستواء) atau ekuator (Inggris equator)
: garis imajiner yang terletak di
tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet.
Garis khatulistiwa planet
bumi ini membagi bumi menjadi dua bagian belahan bumi
utara dan belahan bumi selatan. Garis-garis yang sejajar garis
khatulistiwa disebut garis lintang (latitude)
± Garis
khatulistiwa adalah lintang ekuator adalah 0°, dengan
panjang garis sekitar 40.075,02 km. panjang geometris khatulistiwa 360°, jadi setiap 1°, panjang garisnya : 111,320 km.
± Kecepatan
rotasi bumi di garis khatulistiwa : 1.669,8 km/jam atau 463,8 m/dt.
Kecepatan rotasi di utara dan di selatan khatulistiwa semakin kecil hingga
kecepatan 0 pada titik 90° Lintang Utara dan titik 90° Lintang Selatan
± Garis
meridian adalah sebuah garis imajiner pada permukaan bumi,
tempat kedudukan titik-titik dengan bujur yang sama,
menghubungkan kutub utara
± dan
kutub selatan dengan panjang garis : 40.007,86 km, panjang geometris
meridian 360°, jadi setiap 1°, panjang
garisnya : 111,133 km.
± Garis
meridian 0° disebut garis Greenwich. Garis-garis meridian yang menghubungkan
kutub utara dan kutub selatan disebut garis bujur (longitude)
± Garis
bujur terdiri atas Bujur Barat (0°-180°) dan Bujur Timur (0°-180°)
WGS
WGS (World Geodetic System) atau Sistem
Geodesi Dunia adalah standar yang digunakan dalam pemetaan, geodesi, dan
navigasi terdiri dari
bingkai koordinat standar Bumi, Datum geodetik, (referensi permukaan standar
bulat (acuan atau referensi elipsoid) untuk data ketinggian mentah, dan
permukaan ekuipotensial gravitasi (geoid) dipakai sebagai pendefinisian tingkat
nominal laut.
Revisi
terbaru adalah Sistem Geodesi Dunia 1984 (versi tahun 1984 kemudian dilakukan
direvisi pada tahun 2004)[ Sebelumnya memakai skema WGS 72, WGS 66., Dan WGS 60 dan
WGS 84 adalah referensi sistem koordinat yang digunakan oleh Global Positioning
System.
Ellipsoid
reference
|
Semi-major
axis/a
|
Semi-minor
axis /b
|
Inverse
flattening (1/f)
=
|
GRS
80
|
6.378
.137.0 m
|
≈
6 .356 .752.314 140 m
|
298.257
222 101
|
WGS
84
|
6
.378 .137.0 m
|
≈
6 .356 .752.314 245 m
|
298.257
223 563
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar