Remote sensing adalah ilmu, teknologi, dan seni dalam
memperoleh informasi mengenai objek atau fenomena di (dekat) permukaan bumi “tanpa
kontak langsung” dengan objek atau fenomena yang dikaji, melainkan melalui media
perekam objek atau fenomena yang memanfaatkan energi yang berasal dari
gelombang elektromagnetik dan mewujudkan hasil perekaman tersebut dalam bentuk
citra.
Tergantung
pada skup, penginderaan jauh dapat dibagi menjadi :
1.
satelit penginderaan
jauh (bentuk dasar satelit yang digunakan),
2.
fotografi dan
fotogrametri (ketika foto-foto yang digunakan dari penangkapan cahaya tampak),
3.
termal penginderaan
jauh (ketika bagian termal spektrum inframerah digunakan),
4.
radar penginderaan
jauh (ketika panjang gelombang mikro digunakan), dan
5.
LiDAR pengindraan jauh
(ketika pulsa laser yang dikirim ke tanah dan jarak antar sensor dan tanah
diukur berdasarkan pada waktu masing masing pulsa kembali).
Berdasarkan
energinya, bentuk penginderaan jauh (PJ) :
- PJ pasif → memanfaatkan energi pantulan dari radiasi gelombang elektromagnetik atau menyerap energi dari bumi, seperti kamera dan detektor inframerah panas
- PJ aktif → mengirim energi mereka keluar dan mencatat bagian pantulan dari energi permukaan bumi, seperti sistem pemotretan radar.
Radiasi elektromagnetik adalah bentuk energi dengan
sifat gelombang, dan sumber utamanya adalah matahari.
Spektrum
Elektromagnetik → Perjalanan energi sinar matahari dalam bentuk
gelombang pada kecepatan cahaya (dinyatakan c = 3.108 ms-1). Ciri pokok gelombang elektromagnetik:
- panjang gelombang (𝜆)adalah jarak antara dua puncak gelombang
- Frekuensi (𝜇) adalah jumlah getaran sempurna per detik
- Hubungan cepat rambat ( c ), panjang gelombang, frekuensi adalah :
C = 𝜆 . 𝜇
Faktor-faktor
yang mempengaruhi jumlah tenaga matahari sampai kempermukaan bumi adalah:
1. Waktu (jam atau musim)
2.
Lokasi
3.
Kondisi cuaca
Radiasi elektromagnetik Sampai ke bumi dibagi
kedalam tiga tipe oleh interaksinya dengan kenampakan pada permukaan bumi:
Transmisi (Transmission) → pergerakan energi melalui sebuah permukaan.
Jumlah
energi yang ditransmisikan tergantung pada panjang gelombang, diukur sebagai
rasio dari radiasi yang ditransmisikan dengan radiasi yang terjadi, dikenal
sebagai transmittance
Refleksi (reflectance) → batasan yang digunakan untuk mendifinisikan rasio
dari jumlah radiasi elektromagnetik yang dipantulkan oleh permukaan objek
dengan jumlah awal radiasi yang mengenai permukaan objek
1.
permukaan objek halus,
menyebabkan pantulan specular → semua (atau hampir semua) dari energi diarahkan
dari permukaan dalam satu arah
2.
permukaannya objek
kasar → energi dipantulkan
kesegala arah dan seragam, pantulan difusi (diffuse).
3.
Kebanyakan kenampakan
objek permukaan bumi terletak diantara pantulan specular atau difusi sempurna.
Emmittance → Bagian
dari energi yang diterima dipancarkan kembali, biasanya pada panjang gelombang
panjang, dan kebanyakan dari mereka menetap dan memanaskan target.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar